Kamis, 01 Maret 2018

Winter in Osaka, "Osaka Castle"

Hari ketiga di Osaka adalah mengunjungi Osaka Castle. Menurut Wikipedia tentang Istana Osaka
"Istana Osaka (大阪城 Ōsaka-jō) adalah istana yang terletak di dalam Taman Istana Osaka, distrik Chuo-ku, kota OsakaJepang. Istana Osaka berada di ujung paling sebelah utara daerah Uemachi, menempati lokasi tanah yang paling tinggi dibandingkan dengan wilayah sekelilingnya. Istana Osaka merupakan bangunan peninggalan budaya yang dilindungi oleh pemerintah Jepang. Menara utama Istana Osaka yang menjulang tinggi merupakan simbol kota Osaka."

Oleh karena itu saat pertama kali saya menginjakkan kaki di pelataran Istana Osaka yang sangat luas nampak bersih dan terawat. Terdapat dua stasiun yang dapat digunakan untuk sampai ke Istana Osaka, namun dengan arah yang berbeda dan tentu saja dengan view yang berbeda. Sehingga saat berangkat dan pulang, kami menggunakan jalur yang berbeda karena ke stasiun yang berbeda. Menurutku keduanya mempunyai pemandangan yang berbeda dan jarak tempuh yang berbeda untuk sampai ke Istana Osaka dari pelatarannya yang luas. 

Jika kalian mengunjungi Osaka, wajib untuk mengujungi Osaka Castle karena selain kita mengetahui budaya peninggalan Jepang di masa lalu, kalian akan melihat hamparan danau yang luas, pepohonan, dan jalanan yang serasa kalian berada di drama korea kerajaan kerajaan. Banyak sekali spot untuk berfoto, di depan Osaka Castle terdapat mall dengan bangunan semi modern klasik. Setelah asyik berfoto saat menyusuri pelataran Osaka Castle, kalian bisa membeli tiket untuk masuk ke dalam museum Osaka Castle dan membeli souvenir seperti ornamen Osaka Castle dengan harga yang terjangkau.

Di pelataran Osaka Castle saat perjalanan pulang ke stasiun yang berada di sebrang, terdapat beberapa penjual makanan dan ice cream. Kemudian ada banyak bebatuan yang tertata rapi. Sungguh indah pemandangan di Istana Osaka. Jika kalian menyempatkan waktu untuk berkunjung di Osaka Castle tidak akan mengecewakan inshaAllah :) Berikut adalah galeri pribadiku di Osaka Castle

 Ini adalah stasiun saat kami tiba di Osaka Castle



view dari atas saat keluar dari Stasiun

Jumat, 09 Februari 2018

Winter in Osaka, "Universal Studio Japan"

Osaka di musim dingin

Negara yang ingin aku kunjungi salah satunya adalah Jepang, karena menurutku Jepang itu penuh akan budaya dan orang-orangnya yang sopan. Dulu waktu mata pelajaran Bahasa Jepang dibangku sekolah menengah kelas 1, Sensei bilang kalau pernah ke Jepang, beliau menceritakan bagaimana indahnya Jepang, penduduknya dan suara mengumandangkan adzan di Jepang. Dalam hati, semoga suatu saat aku bisa ke Jepang. Pada akhirnya, 9 tahun kemudian aku bisa menginjakkan kaki di Jepang dan berawal dari Osaka.

Osaka adalah kota berpenduduk paling besar ketiga setelah Tokyo dan Yokohama. Selain itu, Osaka merupakan kota terbesar di kawasan Keihanshin sebagai pusat industri dan pelabuhan untuk daerah metropolitan Osaka-Kobe-Kyoto. Di sebelah timur Osaka bertetangga dengan Kyoto dan Nara. Sedangkan, di sebelah barat Osaka bertetangga dengan Kobe. Oleh karena itu, saat akan tiba di bandara Osaka yang bernama Kansai, aku melihat banyak perairan ternyata Osaka menjadi pusat pelabuhan. Aku menggunakan maskapai Peach dari Kaohsiung, Taiwan dengan harga tiket yang tidak mahal dan penerbangan 2 jam 20 menit semuanya terasa nyaman karena pramugari yang ramah dan pilot serta co-pilot yang membawa maskapai dengan take off serta landing yang smooth. 

Bandara Kansai, Osaka Jepang pukul 6.20 PM
Aku pikir bandaranya besar, tapi ternyata aku turun di terminal yang khusus maskapai Peach. Jadi aku tidak bisa merasakan makan Udon halal seperti teman-temanku yang telah sampai terlebih dahulu sejak pagi menggunakan Vanilla Air. Tapi, tak apalah aku udah bawa bekal yang sama-sama mie juga yaitu mie indomie seleraku (hehe, cinta Indonesia) dan telor dadar. Oh iya, aku pergi ke Jepang tidak sendiri pastinya, ditemani oleh suami tercinta dan ketiga temanku yang telah sampai terlebih dahulu, karen mereka berangkat dari Taoyuan, Taiwan. Hal pertama setelah sampai di bandara adalah kita mencari Wi-fi untuk bertanya kepada teman kami di mana tempat penginapannya yang menggunakan airbnb. Setelah terhubung dan kami telah mengetahui arah tempat penginapan kami, kami pergi ke depan untuk mencari kereta api tapi ternyata tidak ada, adanya adalah bis. Akhirnya kita coba naik bis dan membeli tiket di mesin, kemudian bertanya kepada bapak petugas bis "Apakah benar ini ke Namba (OCAT)?" Iyaa benar, ini nomor bagasi kamu, silahkan naik. Saat di bis sebenarnya suami ragu, karena teman kami bilang turun JR Namba. Aku sih engga ambil pusing, tenang aja yang penting sama-sama Namba, nanti kalau tersesat pasti gak jauh karena namanya udah sama (haha :D)

Bis berangkat dan kami pun kelaparan. Kira-kira boleh engga ya makan di dalam bis, kalau di Taiwan makan di MRT dan Bis dalam kota engga boleh, kemudian aku lihat orang-orang disekitar pada makan, akhirnya kita makan dengan air yang minim. Harga tiket dari Kansai ke Namba (OCAT) naik bis adalah 1.050 yen (Adult). Perjalanan sekitar 1 jam dengan pemandangan lautan di bawah dan kapal-kapal putih berjajar, kita tiba di Namba (OCAT). Di dalam ada Wi-Fi lagi, karena kita membutuhkan arah dari situ ke penginapan. Dan ternyata Namba (OCAT) dan JR Namba itu letaknya sama, hanya saja JR Namba di lantai bawahnya Namba (OCAT). Sebelum melanjutkan perjalanan kita beli minum (keseretan) di seven eleven, ternyata di setiap seven eleven itu ada wifi gratisnya dan harga belum termasuk pajak (8%). Kita jalan kaki dari Namba (OCAT) ke Airbnb dengan suhu kisaran 1 derajat celcius, jadi kalau kita ngomong itu keluar asapnya. Perjalanannya 15-20 menit sambil melihat indahnya Osaka di malam hari yang bisa dibilang sepi tidak begitu banyak orang di luar, hanya beberapa berjalan kaki dan bersepeda serta taxi, mobil, dan bis berlalulalang.








Hari Kedua di Osaka - Universal Studio Japan 

Kami tinggal dekat stasiun Sakuragawa, untuk menuju ke Universal Studio Japan harus ke stasiun Nishikujo 200 yen/org kemudian ke stasiun Universal City 180 yen/org. Tiket masuk Universal Studio Japan adalah 7600 yen/org. Kita berangkat dari penginapan pukul 08.00 AM lebih setelah kepadatan orang-orang berangkat kerja dan sekolah berkurang. Tiket masuk USJ itu digunakan untuk satu hari ke semua wahana, ada juga two days pass buat yang gak cukup di USJ hanya sehari aja, pastinta tiketnya lebih mahal, aku lupa berapa harganya. Terdapat hotel juga di area USJ sebelum pintu masuk tiket, jadi yang ingin dua hari di sana bisa bermalam di hotel USJ. Tampak luar hotelnya bagus dan mewah. Alhamdulilah, kami satu hari cukup dan puas walaupun engga semua wahana kita naikki. 

Pertama, kita mengantri untuk masuk wahana yang ada di Harry Potter. Mengapa pertama?? karena kita harus mengantri selama 2 jam (120 menit). !Penting! bagi yang engga bisa ketinggian dan punya darah rendah atau tinggi yang gampang pusing, disarankan untuk tidak naik wahana ini karena wahana ini seperti Roller Coaster dan menggunakan kaca mata 4 Dimensi.  Seruuuu .. banget :) Wajib coba kalau yang engga masalah dengan yang aku sebutkan di atas, harus coba apalagi pencinta Harry Potter pasti suka. Tapi ...  tenang aja, bagi yang engga bisa naik wahana tsb masih bisa belanja cidera mata nya Harry Potter dan main Roller Coaster di out door (kan bisa ngukur diri sendiri, berani engga ya naik itu). Sebelum lanjut ke tempat berikutnya, kami beli beer non alcohol karena ada susunya, ada 3 varian harga dengan gelas yang berbeda-beda. Cobaaiin yaa, mumpung halal Beer nya.




Kedua,  jalan-jalan ke area nuansa Eropa, USA gitu dan kita cari tempat sholat di dekat danau dan taman-taman yang agak sepi. Tapi di situ banyak orang yang merokok, apalagi musim dingin pasti untuk menghangatkan. Di sana kita foto-foto aja karena suasana dan backgroundnya bagus banget.





Ketiga, kita mengantri masuk wahana di Minions Park. Ngantrinya juga lama seperti di Harry Potter, 120 menit. Daaan, bagi yang engga bisa ketinggian, punya daran rendah/tinggi, ibu hamil engga boleh naik wahana ini. Anak kecil boleh naik dengan orang tuanya, karena ini engga terlalu menyeramkan, namun hampir sama modelnya dengan yang di Harry Potter meski tanpa kaca mata 4 Dimensi, kita terasa nyata berada di sana bermain bersama Minions. Harus coba~  Disekitar Minions Park juga menjual aksesoris, cindera mata, kue-kue berbentuk minions.




Keempat, kita kembali ke area Harry Potter untuk melihat permainan lampu dan indahnya Hogwarts saat malam. Buaguuus bangeet :) Tapi aku dan suamiku tidak ikut melihat permainan lampus secara Live di Hogwarts karena aku ingin ke Wonder Land. Yaa hanya ingin tahu saja meski tempat itu lebih cocok untuk balita, anak-anak dan orang tuanya. Aku melihat dari indahnya Hogwarts di malam hari dari rekaman video teman-temanku.






Akhirnya pulang jam setengah 8 karena jam 7 an USJ sudah di tutup. Selama di USJ kami makan bekal dan beli pop corn saja, karena tidak tersedia makanan halal. Jadi teman-teman yang muslim bawa bekal aja, roti atau onigiri. Engga diperiksa kok :) Makan malamnya biar hemat masak di rumah, ada nasi yang udah jadi tinggal dipansakan, kalian bisa beli di supermarket 24 jam atau di convenience store. Kami tinggal di Airbnb, peralatan dapurnya lengkap jadi kami bisa masak sendiri. Selain itu tersedia televisi, penghangat ruangan, mesin cuci serta kulkasnya. Recommended bangeet, buat teman-teman yang rame2  menginap di Airbnb.  Jadi kita engga perlu bawa baju banyak-banyak, karena bisa nyuci dan tinggal jemur deket heater waktu kita tidur, besok paginya kering asal gak nyuci jaket aja (gak bakalan kering semalam) heheh. Buat yang nmuslim bawa bahan makanan aja yang halal, nanti sayur, nasi, minyak dan buahnya bisa beli di Watson.

Tunggu kelanjutan cerita keseruan liburan aku di Jepang yaa ... ^_^
Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kesempatan untuk liburan ke Jepang (Aamiin)

Rabu, 04 Oktober 2017

Happy Mid Autumn Festival ^-^

Hallooo .. ^_^

Tanggal 4 Oktober 2017 adalah mid autumn festival di Taiwan.
Mid Autumn Festival disebut juga dengan Moon Cake Festival.
Jadiii hari ini adalah hari libur untuk warga Taiwan. Biasanya mereka akan menghabiskan waktu bersama dengan keluarga atau kerabat terdekat dengan barbecue party dan makan kue bulan beserta buah jeruk bali yang berbentuk seperti buah pir yang semuanya itu hanya ada di moon cake festival. 

Apa sih itu Mid Autumn Festival ???

Festival Musim Gugur (Hanzi tradisional: 中秋節; bahasa Tionghoa: 中秋节; Pinyin: Zhongqiu Jie; Hokkien=Tiong ciu) atau juga dikenal dengan nama Festival Kue Bulan merupakan hari raya panen dan salah satu festival terpenting di Republik Rakyat Tiongkok. Dirayakan pada hari ke lima belas bulan delapan Kalender Tionghoa. Biasanya jatuh pada minggu kedua September sampai minggu kedua Oktober.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Festival_Musim_Gugur

What is Mid Autumn Festival ???


The Mid-Autumn Festival (traditional Chinese中秋節simplified Chinese中秋节Vietnamesetết Trung Thu) is a harvest festival celebrated by ethnic Chinese and Vietnamese people. The festival is held on the 15th day of the 8th month of the lunar calendar with full moon at night, corresponding to late September to early October of the Gregorian calendar with a full moon at night.
Mainland China listed the festival as "intangible cultural heritage" in 2006 and a public holiday in 2008. It is also a public holiday in Taiwan and in Hong Kong. In Vietnamese culture, it is considered the second-most important holiday tradition after Tết.
Due to ancient China's cultural influence, Mid-Autumn Festival spread to other parts of Asia. Mooncakes have also appeared in western countries as an exotic sweet.

Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Mid-Autumn_Festival

Jadiii kesimpulanya adalah ...
Moon cake festival tidak hanya dirayakan di Taiwan melainkan semua orang Tionghoa, seperti di Hong Kong, Macau, Cina, Vietnam, dan Filipina. Masing-masing negara memiliki cara perayaan yang berbeda-beda.

Saya dan teman-teman mendapatkan moon cake, mochi, dan buah jeruknya dari Prof. Ko.



Bagi yang beragama islam, bahan pembuatan moon cake ada yang menggunakan minyak babi. Jadi sebelum memakan moon cake kita harus periksa terlebih dahulu bahan yang digunakan yaa :)

Happy Mid-Autumn Festival or Happy Moon Cake Festival





Senin, 02 Oktober 2017

Alishan (Chiayi County, Taiwan)

Hi, Last spring holiday, around April 2017 I went to Alishan.
I went there because I wanna see Cherry blossoms in Taiwan (^_^)

Start from early morning went to Kaohsiung main station to Chiayi County using the train. Taking a train is more convenient than a bus in Taiwan. Why? because of the price almost equal, we can see the more beautiful scenery, and from the Chiayi station is nearer to the destination moreover we can continue our trip directly via Alishan forest railway.

When arrived in Chiayi station, my friends and I have to continue to the destination via car. We could not use Alishan forest railway because the middle of the way was closed. Using a car was like rent with other people, one car should fill seven people so we must wait till the car full. The price for every person is around 300 NTD. Waaauw the scenery was so beautiful and marvelous. The driver will give me one chance to go to the toilet and just take a rest for ten minutes.

These are some photos during the trip using the car with the sensation of the road up and down during the misty winter . . . so you have to prepare the plastics to keep up if you are intoxicated. Don't eat too much before you arrived in the destination and Don't forget to wear a thick jacket.











After around 3 hours, we arrived in Alishan \(^_^)/ Yeaaaay .. I was so happy, I was really excited to go around the Alishan and meet cherry blossom (my purpose of the vacation). The first time, you will see many stores and food courts. Then, you can choose some alternatives. Firstly, you will take a shuttle bus to the top of Ali mountain. Secondly, you want to take a train to see the forest. The last, you can walk around the Alishan to see cherry blossom in the above of the mountain. However, my choice was the third choices because I have limited time (so sad) my friend has to come back Kaohsiung in the evening so we have to come back Chiayi Alishan around 3 p.m. Thus I just have 3 hours to walk around Alishan for watching cherry blossom and shopping in the stores.

Actually, some of my Taiwanese friends suggested me to stay overnight in Chiayi County. So you can explore all the tourist places in Chiayi. But, I have to continue my trip to Taoyuan and Taipei. Thus, we just went to one place in Chiayi County. Now, I will show you my gallery photos during in Chiayi.


















So, how is your opinion about Alishan? Is great and fun to holiday there? I think so :)
I will give information about Alishan more detail . . .

2016 Alishan Cherry Blossom Festival

The annual Alishan Cherry Blossom Festival will be started from March 10th to April 10th (2016) at Alishan Forest Recreation Area. There are more than 10 kinds of cherry trees in Alishan Forest Recreation Area, including Yoshino cherry tree, Formosan cherry tree, Fuji cherry tree, Yaezakura cherry tree. Among all of them, Alishan is especially famous for the large amount of Yoshino cherry trees. Alishan Forest Recreation Area has more than 1,900 Yoshino cherry trees, making Alishan the only and the largest area for Yoshino cherry blossom in Taiwan. Alishan Forest Recreation Area is located in Chiayi County, Taiwan, about 2 hours away from HSR Chiayi Station. Set with an altitude over 2,000 meters, Alishan has the perfect landscape and climate for diverse ecologies. During the flower season, in addition to cherry blossoms, magnolia, Crocus Tritonia, Taiwan Alpine Rhododendron and Taiwan Pleione are also bloom. The fascinating sight of Alishan is definitely a must see in the flower season.

Source : https://www.travelking.com.tw/eng/tourguide/alishan/news-detail.asp?pk=2505

Alishan Forest Recreation Area

Alishan Forest Recreation Area is located within Alishan National Scenic Area and is one of the most scenic spots in Taiwan. The climate does not change much throughout four seasons. Average temperatures hover around 10 degree Celsius, making Alishan a great place to get away from the hot and humid summers of Taiwan. 

Alishan Forest Recreation Area contains the largest train station in Taiwan made entirely of wood and was established in 2007 with an accompanying observatory. Therefore, once you arrive at Alishan Forest Recreation Area, you have all the tools to best appreciate the famous sea of clouds and other breathtaking views such as sunrise and sunset. In addition, you can see the cliff of Ta Mountain, which is the Tsou’s (Indigenous people of Taiwan) sacred mountain. Since the establishment of Alishan road in 1982, the Alishan Forest Recreation Area has become a very popular scenic spot in Alishan tourism. Alishan Forest Recreation is an excellent place for bird watching. The main bird watching trail is the annularity path in the recreation area, it is a four-kilometer path surrounded by forest. 

Recently, numerous Alishan hotels and restaurants open up in the area, which has made Alishan a popular shopping district for souvenirs and unique aboriginal cuisines. The recreation area is divided into two parts: west and east. The west side has Ciyun temple and the east side is the divine trees area. There are many attractions to appreciate in Alishan Forest Recreation Area so you may want to allow for a couple of days here when planning. 

Online hotel reservations are now available at TravelKing, so you can be confident that your reservation has been received with relative ease. 
Please visit the official website of Alishan National Scenic Area for more information on Alishan Forest Recreation Area. 

Source : https://www.travelking.com.tw/eng/tourguide/alishan/alishan-forest-recreation-area.html


Alishan Forest Railway

to know more about the Alishan Forest Railway, you can open the website in https://www.railway.gov.tw/Alishan-en/CP.aspx?sn=18148&n=20694

Thank you for reading my blog. Wish, my blog is usefull for all of you guys ^^
Don't forget to be optimis, positive thinking, and powerfull 

See yaa in the other my trips =)