Minggu, 01 September 2013

Seni Kuda Lumping - Jaran Kepang

Pada tanggal 31 Agustus 2013 terdapat pertunjukkan seni kuda lumping dari Paguyupan Seni Jaran Kepang Putra Manggala Malang di RW 01 Tasikmadu. Pertunjukkan tersebut dimulai pada pukul 19.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB. Semua warga antusias untuk menonton pertunjukkan tersebut, hingga warga dari luar daerah tasikmadu pun ikut menonton. Sebelumnya, saya akan membahas seputar Asal Usul Seni Jaran Kepang.  

Kuda lumping juga disebut jaran kepang atau jathilan adalah tarian tradisional Jawa menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda. Tarian ini menggunakan kuda yang terbuat dari bambu yang di anyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda. Anyaman kuda ini dihias dengan cat dan kain beraneka warna. Tarian kuda lumping biasanya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda, akan tetapi beberapa penampilan kuda lumping juga menyuguhkan atraksi kesurupan, kekebalan, dan kekuatan magis, seperti atraksi memakan beling dan kekebalan tubuh terhadap deraan pecut. Jaran Kepang merupakan bagian dari pagelaran tari reog. Meskipun tarian ini berasal dari Jawa, Indonesia, tarian ini juga diwariskan oleh kaum Jawa yang menetap di Sumatera Utara dan di beberapa daerah di luar Indonesia seperti di Malaysia.
Kuda lumping adalah seni tari yang dimainkan dengan properti berupa kuda tiruan, yang terbuat dari anyaman bambu atau kepang. Tidak satupun catatan sejarah mampu menjelaskan asal mula tarian ini, hanya riwayat verbal yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Terlepas dari asal usul dan nilai historisnya, tari kuda lumping merefleksikan semangat heroisme dan aspek kemiliteran sebuah pasukan berkuda atau kavaleri. Hal ini terlihat dari gerakan-gerakan ritmis, dinamis, dan agresif, melalui kibasan anyaman bambu, menirukan gerakan layaknya seekor kuda di tengah peperangan.

Seringkali dalam pertunjukan tari kuda lumping, juga menampilkan atraksi yang mempertontonkan kekuatan supranatural berbau magis, seperti atraksi mengunyah kaca, menyayat lengan dengan golok, membakar diri, berjalan di atas pecahan kaca, dan lain-lain. Mungkin, atraksi ini merefleksikan kekuatan supranatural yang pada zaman dahulu berkembang di lingkungan Kerajaan Jawa, dan merupakan aspek non militer yang dipergunakan untuk melawan pasukan Belanda.
Di Jawa Timur, seni ini akrab dengan masyarakat di beberapa daerah, seperti jamban, kolong jembatan, rel kereta, dan daerah-daerah lainnya. Tari ini biasanya ditampilkan pada ajang-ajang tertentu, seperti menyambut tamu kehormatan, dan sebagai ucapan syukur, atas hajat yang dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa.
Dalam pementasanya, tari kuda lumping menggunakan kaca,beling,batu,dan jimat. Para penari kuda lumping sangat gila.
Selain mengandung unsur hiburan dan religi, kesenian tradisional kuda lumping ini seringkali juga mengandung unsur ritual. Karena sebelum pagelaran dimulai, biasanya seorang pawang hujan akan melakukan ritual, untuk mempertahankan cuaca agar tetap cerah mengingat pertunjukan biasanya dilakukan di lapangan terbuka.
(Wikipedia)

Kesenian Jarang Kepang memang tak hanya ada di Malang. Diberbagai kota-pun kesenian ini ada. Ciri khas antara jaran Kepang satu dengan jaran Kepang lainnya itulah yang membuat beda sesuai karakter daerah asalnya. Seperti Penggambaran jaranan, jaran dor malangan (karakter malangan keras, berani tapi jujur), blitaran, tulungagungan, banyuwangian. Perbedaan tersebut ada pada karakter, gerakan dan cara maen serta filosofinya. (Kesenian Tradisional : Jaran Kepang Khas Malang - Malangisme)

Berikut foto-foto dari pertunjukkan  Paguyupan Seni Jaran Kepang Putra Manggala Malang :)
















Pendapat saya dan temanku tentang  Paguyupan Seni Jaran Kepang Putra Manggala Malang adalah "Sangat menghibur dan membanggakan, karena melestarikan budaya Indonesia. Selain itu, pemain dari seni jaran kepang tersebut terdapat beberapa anak yang masih berstatus pelajar dan pemain yang kerasukan pun tidak anarki malah ada yang lucu." 
Sukses selalu untuk  Paguyupan Seni Jaran Kepang Putra Manggala Malang. Kita jaga dan lestarikan bersama budaya Indonesia. :)


Rabu, 28 Agustus 2013

Istilah-istilah Biaya, Konsep, dan Klasifikasi

Klasifikasi Biaya

Biaya Produksi :

1. Bahan Langsung
Bahan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari proses produksi dan dapat ditelusuri dengan mudah ke produk jadi
2. Tenaga Kerja Langsung
Biaya tenaga kerja yang dapat ditelusuri dengan mudah ke produk jadi
3. Biaya Overhead Pabrik
Biaya selain TKL & BB. Yang termasuk dalam BOP adalah tenaga kerja tidak langsung, bahan tidak langsung, pemeliharaan dan perbaikan peralatan produksi, listrik dan penerangan, pajak properti, penyusutan, asuransi fasilitas produksi

Nb : 
  1. Bahan Langsung dan Tenaga Kerja Langsung termasuk Biaya Utama 
  2. Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Overhead Pabrik termasuk Biaya Konversi

Biaya Non Produksi : 


1. Biaya Marketing atau Penjualan 
Semua biaya yang diperlukan untuk menangani pesanan konsumen. Biaya tersebut dinamakan order getting and order-filling – biaya untuk memperoleh dan memenuhi pesanan. Biaya marketing meliputi; iklan, pengiriman, perjalanan dalam rangka penjualan, komisi penjualan, gaji bagian penjualan, biaya gudang produk jadi.
2. Biaya Administratif 
Meliputi; biaya eksekutif, organisasional, dan klerikal yang berkaitan dengan manajemen umum organisasi. Contoh dari biaya administrasi ini adalah kompensasi eksekutif, akuntansi umum, sekertariat, public relation, dan biaya sejenis administrasi umum organisasi secara keseluruhan.

Nb :
Biaya Marketing atau Penjualan dan Biaya Administratif termasuk Biaya Periodik (semua biaya yang tidak termasuk biaya produksi)

Klasifikasi Biaya dalam Laporan Keuangan  
 
# Neraca
ØPerusahaan Manufaktur : Bahan Mentah, Barang dalam Proses, Barang Jadi.
ØPerusahaan Dagang : Pers. Barang Dagangan
# Laporan Laba Rugi
ØPerusahaan Manufaktur : HPP = Pers. Awal BJ + HPProduksi – Pers. Akhir BJ
ØPerusahaan Dagang : HPP = Pers. Awal + Pembelian – Pers. Akhir
 
Perhitungan Harga Pokok Produksi & Harga Pokok Penjualan  
 
# Perhitungan Harga Pokok Produksi
B. BB (Pers. Awal BB + Pembelian BB – Pers. Akhir BB) + B. TKL + B.OP = Biaya Produksi
Biaya Produksi + Pers. Awal BDP – Pers. Akhir BDP = Harga Pokok Produksi
# Perhitungan Harga Pokok Penjualan
Pers. Awal Brg Jadi + Harga Pokok Produksi – Pers. Akhir Brg Jadi   
 
Klasifikasi Biaya untuk Memprediksi Perilaku Biaya 
 
# Biaya Variabel
 Biaya yang berubah secara proporsional dengan perubahan aktivas.  
Contoh : B. BB, dan beberapa B.OP, hpp, komisi penjualan, dan biaya penagihan. 
# Biaya Tetap 
 Biaya yang selalu tetap secara keseluruhan tanpa terpengaruh oleh tingkat aktivitas.
 Contoh : penyusutan garis lurus, asuransi, pajak properti, sewa, gaji supervisor, gaji administrasi, dan pengiklanan.
 
Klasifikasi Biaya untuk Membebankan Biaya ke Objek Biaya
 
# Biaya Langsung
Biaya yang dapat dengan mudah dapat ditelusuri ke objek biaya yang bersangkutan.  
Konsep biaya langsung lebih luas dari bahan langsung dan tkl.
# Biaya Tidak Langsung
Biaya yang tidak dapat ditelusuri dengan mudah ke objek yang bersangkutan
Salah satu jenisnya adalah common cost, biaya yang bersama-sama dinikmati sejumlah objek biaya.   
 
Klasifikasi Biaya untuk Pembuatan Keputusan
 
# Pendapatan dan Biaya Diferensial  
        Perbedaan biaya antara 2 alternatif = biaya diferensial (Termasuk di dalamnya adalah kenaikan atau penurunan biaya karena perubahan 1 alternatif ke alternatif lain. Dapat berupa biaya tetap dan variabel). Perbedaan pendapatan antara 2 alternatif = pendapatan diferensial.
       # Opportunity Cost
       Manfaat potensial yang akan hilang bila salah satu alternatif telah dipilih dari sejumlah alternatif yang tersedia. Selain itu biaya yang harus selalu dipertimbangkan dalam setiap pengambilan keputusan
# Sunk Cost
         Biaya yang telah terjadi dan tidak dapat  diubah oleh keputusan apa pun yang dibuat saat ini atau pun masa yang akan datang.  

Selasa, 27 Agustus 2013

Karnaval Memperingati Kemerdekaan RI ke - 68 ~ Karang Ploso

Pada hari Minggu, 25 Agustus 2013 pukul 12.00 WIB karnaval dimulai. Karnaval yang diikuti oleh semua warga Karang Ploso - Kabupaten Malang sangat meriah, hingga membuat sepanjang jalan raya karang ploso dari pasar karang ploso hingga karang ploso wetan macet total. Sehingga dialihkan ke jalan-jalan alternatif bagi pengemudi kendaraan yang ingin ke arah kota Batu atau kota Malang. Saya dan teman saya melihat karnaval pada pukul 13.00 sampai 15.00 WIB. Pada pukul 15.00 WIB itu, karnaval belum selesai. Kata tetangga saya yang melihat hingga pukul 19.00 WIB, karnaval belum selesai. Menurutnya semakin sore, penampilan para peserta karnaval lebih bagus. Sayangnya tetangga saya tidak mengambil fotonya, jadi ini hanya foto karnaval pukul 13.00 - 15.00 WIB.






























Semoga tahun depan lebih meriah dan teratur. Sehingga tidak terjadi macet total di sepanjang jalan raya karang ploso. Sukses selalu buat karnaval yang selalu diselenggarakan tiap tahunnya.